Jangan "Lupakan" Nasionalisme

Senin, 10 November 2014 0 komentar
10 November, adalah menjadi tanggal peringatan "Hari Pahlawan", mengingatkan tentang bagaimana perjuangan para leluhur kita dalam memperjuangkan Kemerdekaan Negeri kita Tercinta. Mengingatkan akan harapan dan cita-cita mereka kepada kita para penerus bangsa ini, keinginan mereka agar negeri ini bisa menjadi lebih baik, dan berdiri dengan kebanggaan dan identitas sendiri.



Identitas negeri ini ditandai dengan begitu banyak hal-hal yang luar biasa, Ideologi, Suku Bangsa, dan Bahasa menjadi beberapa unsur penting diantara unsur yang lain. NKRI dihuni olleh berbagai suku bangsa, yang emunculkan berbagai adat istiadat, bahasa, dan ragam budaya, termasuk lagu daerah.

Lagu Daerah dan Lagu Nasional,dewasa ini semakin mengalami kondisi yang memprihatinkan, berjuang ditengah megahnya industri-industri musik dengan berbagai aliran, yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Lagu daerah dan lagu Nasional perlahan tergantikan posisinya oleh lagu-lagu yang beraliran POP, Rock, Metal, K-POP dll.

Lagu Nasional dan Lagu-lagu daerah yang sejatinya menjadi identitas bangs ini, seakan "terlupakan" oleh mayoritas masyarakat kita sendiri, ironisnya fenomena yang terjadi saat ini adalah bahwa Lagu Nasional dan Lagu Daerah haya diingat jika akan memperingati hari-hari tertentu, seperti halnya "Hari Pahlawan" 10 November.

Adalah tugas kita para generasi muda penerus bangsa ini, yang betul-betul menganggap diri kita adala "Anak Bangsa Indonesia". Kita bisa memulai dari diri kita sendiri, menjadikan diri kita pelopor peningkatan Nasionalisme di Negeri kita Tercinta.

Seperti kata Bung Karno "Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan Dunia". Kitalah Pemuda itu.(ma)

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 PsyQuartivo | TNB